BAB

Sabtu, 09 Oktober 2010

18. PERBANDINGAN PRAKTEK AJARAN

Sekarang setelah Anda mempunyai latar belakang yang cukup untuk memahami Yesus dan Muhammad, mari kita bandingkan ayat per ayat untuk memberikan penjelasan kepada Anda. Di bawah ini adalah delapan contoh praktik ajaran mereka.


LARANGAN TERHADAP MAKANAN DAN MINUMAN

Muhammad
Meminum alkohol dan memakan daging babi, keduanya dilarang bagi umat Islam (di antara hal-hal lainnya)

“Hai engkau orang-orang mukmin! Minuman yang memabukkan dan judi, (menyembah) batu-batu, dan (ramalan dengan menggunakan) panah, sangatlah dibenci – dan merupakan pekerjaan setan.”
--- Surat 5:90; Terjemahan Ali ---

“Katakanlah, “Aku tidak menemukan dalam pesan yang aku terima dengan pewahyuan tentang (daging) yang dilarang untuk dimakan oleh orang yang menghendaki untuk memakannya, kecuali daging bangkai, daging yang darahnya tertumpah, atau daging babi.”
--- Surat 6:145; Terjemahan Ali ---

Muhammad secara pribadi menghukum mereka yang minum anggur.

“Anas bercerita bahwa Rasul Allah pernah memukul seseorang (yang minum) anggur sebanyak empat puluh kali dengan menggunakan sepatu dan dahan pohon kelapa.”


Yesus
Yesus tidak melihat kesucian seseorang berdasarkan apa yang ia makan atau minum

“Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."”
--- Markus 7:18-23 ---


PUASA
Muhammad
Muhammad memerintahkan umat Islam untuk berpuasa antara sembahyang pertama (sekitar jam 4 pagi) dan sembahyang ke empat (sekitar jam 5 sore) selama bulan suci Ramadan.

“Ramadan adalah bulan di mana diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi umat manusia, serta menjadi (tanda) untuk membimbing dan menghakimi (antara yang benar dan yang salah). Supaya setiap orang di antara kamu yang hadir (di tempat tinggalnya) selama bulan itu hendaklah berpuasa, tetapi jika ia sakit, atau sedang dalam perjalanan diharuskan (berpuasa menggantikannya) di hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu; Ia tidak ingin menempatkan kamu dalam kesulitan (Ia mnenghendaki kamu) untuk melengkapi masa-masa keharusan tersebut, dan untuk mengagungkan Dia yang telah membimbing kamu, dan barangkali kamu akan bersyukur.”
--- Surat 2:185; Terjemahan Ali ---


Yesus
Yesus tidak memerintahkan para pengikutnya untuk berpuasa

“Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
--- Markus 2:18-20 ---

Yesus jarang sekali menyebutkan tentang berpuasa, kecuali ketika ia mengatakan tentang mengusir setan yang hanya bisa dilakukan dengan “berdoa dan berpuasa.” (Matius 17:21 versi New King James, Markus 9:29 versi New King James)


MENGHAKIMI ORANG LAIN
Muhammad
Jika umat Islam melihat seseorang melanggar hukum Islam, Muhammad mmerintahkan untuk mereka untuk melakukan sesuatu terkait dengan hal itu

“Aku mendengar Rasul Allah pernah berkata, “Seseorang yang diantara kamu melihat seseuatu yang tidak menyenangkan harus mengubahnya dengan bantuan tangannya, dan jika ia tidak cukup kuat untuk melakukannya, maka ia harus melakukan itu dengan lidahnya, dan jika ia tidak cukup kuat untuk melakukan hal itu, (maka) hendaklah ia (membencinya) dari dalam hatinya dan itulah sebagian kecil dari iman.”


Yesus
Yesus memerintahkan para pengikutnya untuk menguji diri mereka sendiri dan tidak melihat kepada perilaku orang lain.

“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”
--- Matius 7:1-5 ---


MEMBALAS DENDAM
Muhammad

“Jika kamu mendapat luka (dan terbunuh), maka pastikan bahwa orang lain juga mendapat luka yang sama (dan terbunuh).”
--- Surat 3:140 ---

Yesus

“ Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.”
--- Matius 5:38-42 ---

MENGUTUKI MUSUH
Muhammad
Muhammad beberapa kali mengutuki orang-orang ketika ia sedang bersembahyang. Salah seorang umat Islam menceritakan kisah berikut ini:

“Bahwa ia mendengar Rasul, setelah mengangkat kepalanya pada saat shalat subuh, berkata, “Ya Allah, Tuhan kami! Segala puji bagimu.” Dan pada akhir (Raka’at), ia berkata, “Ya Allah! Kutukilah ini, dan ini, dan ini, dan ini.”

Yesus
Bandingkanlah perilaku Muhammad dengan Yesus ketika ia sedang sekarat di kayu salib:
“Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."] Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!" Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.”
--- Markus 15:27-32 ---

“Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.”
--- Lukas 23:34 ---


MENGAMPUNI MEREKA YANG BERSALAH KEPADAMU
Muhammad

“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa (dalam tingkatannya), tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya (atas) tanggungan Allah. Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan sesungguhnya, orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada suatu dosa pun atas mereka. Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Merek aitu mendapat azab yang pedih. Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”
--- Surat 42:40-43; terjemahan Ali ---

Yesus

“Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan Barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.”
--- Lukas 6:29-35 ---


PEDANG
Muhammad

“Hai nabi (Muhammad) kobarkanlah semangat para Mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu orang yang tidak mengerti.”
--- Surat 8:65 ---


Yesus

“Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.”
--- Matius 26:50-52 ---


TAWANAN
Muhammad

“Tidak patut bagi seorang nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkah Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu).”
--- Surat 8:67 ---

Yesus

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
--- Lukas 4:18-19, NKJY, penekanan ditambahkan ---


KESIMPULAN
Ada banyak perbandingan yang dapat dibuat, tetapi hal-hal di atas merupakan contoh-contoh bagi Anda. Jika Anda melanjutkan penelitian Anda terhadap Yesus dan Muhammad, Anda akan menemukan banyak lagi perbedaan menurut Anda sendiri.

Bab ini memberikan kesimpulan terhadap bagian dari sebuah buku yang berjudul, “Their Legacy in Words in Deeds” (Warisan Mereka dalam Perkataan dan Perbuatan). Pada bagian akhir buku ini, saya menulis satu bab yang memberikan rangkuman seluruh informasi yang telah Anda baca sejauh ini, dan saya menggunakan bab terakhir untuk menyelesaikan cerita saya pribadi tentang pertemuan dengan Yesus dan Muhammad secara berdampingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar