Ketika saya mempelajari tentang kehidupan Yesus, salah satu pengalaman yang paling menarik bagi saya adalah saya menemukan beberapa kejadian dalam hidup Yesus yang juga dialami oleh Muhammad. Dalam bab ini Anda akan melihat bagaimana Yesus dan Muhammad menyikapi:
• Seorang perempuan yang tertangkap basah sedang berzinah
• Seorang buta yang meminta tolong
• Para pengikut yang meninggalkan mereka ketika dalam masalah
• Orang-orang lapar di padang gurun
PEREMPUAN BERZINAH DIHAKIMI
Muhammad
“Seorang perempuan datang kepada Muhammad dan berkata, “Aku telah berzinah, jadi sucikanlah aku.” [Ia ingin Muhammad menghukumnya agar Allah mengampuni dosa-dosanya dan mengijinkannya masuk Surga.] Muhammad menjawabnya, “Pergilah sampai engkau melahirkan seorang anak.”
Setelah ia melahirkan anak, ia kembali kepadanya bersama-sama dengan anaknya, dan berkata, “Ini adalah anak yang telah aku lahirkan.” Muhammad menjawabnya, “Pergilah dan rawatlah dia sampai engkau menyapihnya.”
Setelah perempuan itu menyapihnya, ia datang kepada Muhammad dengan anaknya yang sedang memegang sepotong roti di tangannya [Anak itu mungkin berusia sekitar dua tahun karena itu adalah lama waktu yang diperintahkan Al Quran untuk menyusui]. Perempuan itu berkata, “Wahai Rasul Allah, inilah anak itu. Aku telah menyusuinya dan ia sedang makan.”
Lalu Muhammad memberikan anak itu kepada salah seorang umat Islam dan ia memerintahkan hukuman kepada perempuan itu. Kemudian ia dikubur di dalam selokan sampai sebatas dada, lalu orang-orang melemparinya dengan batu.”
Cerita ini sangat sering digunakan dalam khotbah agama Islam sebagai contoh kemurahan hati Muhammad!
Yesus
“Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. 10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."”
--- Yohanes 8:3-11 ---
ORANG BUTA MEMINTA PERTOLONGAN
Muhammad
Salah seorang kepala suku terhormat di Mekah datang kepada salah seorang anggota Muhammad, dan Muhammad sangat ingin membujuknya untuk masuk Islam. Pada saat itu, seorang buta datang mendekati Muihammad dan sangat ingin memperoleh penjelasan mengenai beberapa hal tentang Islam. Tetapi Muhammad tidak menyukai gangguan itu dan ia mengabaikannya.
Setelah peristiwa itu, Muhammad mengatakan bahwa Allah memarahinya karena tindakannya terhadap orang buta tersebut. (Surat 80:1-15)
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa) atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?”
--- Surat 80:1-4 ---
Hal yang perlu dilihat disini adalah Muhammad mengabaikan orang buta itu dan bukan menolongnya seperti yang ia minta.
Yesus
“Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Tuhan. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Tuhan.”
--- Lukas 18:35-43 ---
Orang buta itu mengetahui bahwa Yesus telah menyembuhkan banyak orang karena itu ia ingin meminta pertolongan kepadanya. Yesus memberikan apa yang ia minta.
PARA PENGIKUT LARI PADA SAAT ADA MASALAH
Muhammad
Setelah Muhammad menaklukkan Mekah, beberapa orang Arab yang bebas berkumpul bersama dan berupaya untuk mengalahkannya. Memimpin di atas keledai putihnya, Muhammad berjalan memerangi mereka dengan dua belas ribu orang pasukan. Tetapi pihak musuh secara mengejutkan berhasil mengalahkan mereka ketika hari masih sangat pagi, hingga pasukan Muhammad tercerai-berai dan lari ketakutan. Muhammad menarik diri ke sebelah kanan dan berteriak, “Hendak kemanakah kalian? Datanglah kepadaku. Aku adalah Rasul Allah. Akulah Muhammad anak Abdullah.” Beberapa orang tetap bersamanya, tetapi sebagian besar lainnya melarikan diri. Muhammad memanggil seseorang yang memiliki “suara keras” untuk berdiri dan memanggil orang-orang itu. Seratus orang pejuang akhirnya berperang bersama Muhammad. Dan pada akhirnya pasukan umat Islam yang besar itu berhasil mengalahkan musuh mereka hari itu. Perang ini dikenal sebagai Perang Hunayn.”
Intinya adalah bahwa Muhammad memerintahkan agar murid-muridnya melindunginya.
Yesus
“Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.... Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" .... Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.”
--- Matius 26:47, 50-54, 56 ---
Intinya, Yesus tidak membiarkan murid-muridnya berperang untuknya dan ia tidak memanggil mereka kembali ketika mereka melarikan diri.
KELAPARAN DI PADANG GURUN
Muhammad
Orang-orang Mekah pernah menandatangani perjanjian untuk memboikot Muhammad, keluarganya dan umat Islam, serta menolak menjual makanan kepada mereka. Hal ini berlangsung selama dua atau tiga tahun. Akhirnya Muhammad dan seluruh umat Islam pergi meninggalkan kota itu dan hidup di padang gurun di sebelah kota itu. Mereka putus asa. Sejarah Islam mengatakan bahwa orang-orang Muhammad menjadi sangat lapar sehingga mereka memakan kotoran binatang dan daun-daun pepohonan. Tahun ini dikenal sebagai Tahun Kelaparan.
Mereka bertahan hidup dengan adanya bantuan dari beberapa orang simpatisan dan teman-teman yang membelikan mereka makanan. Setelah beberapa saat, pemimpin Mekah memutuskan untuk menghentikan boikot tersebut. Muhammad tidak dapat secara supranatural menyediakan makanan bagi para pengikutnya pada saat itu.
Yesus
Yesus juga pernah diperhadapkan dengan para pengikutnya yang lapar. Sekitar lima ribu orang laki-laki mengikuti Yesus ke desa untuk mendengarkan ajarannya. Mereka mengikutinya begitu lama sehingga mereka menghabiskan makanan mereka, dan akhirnya menjadi lapar. Seorang anak laki-laki memberikan dua ekor ikan dan lima potong roti kepada Yesus. Ia berdoa atas makanan itu dan meminta murid-muridnya membagikannya. Makanan itu pun cukup untuk semua orang (Lihat Yohanes 6:1-14)
KESIMPULAN
Kemiripan peristiwa di atas memberikan cara lain untuk melihat perbedaan antara Yesus dan Muhammad. Pada bab selanjutnya, saya akan menunjukkan beberapa ajaran yang serupa. Dengan kata lain, Anda dapat membandingkan perkataan Yesus dan Muhammad secara langsung terhadap topik-topik tertentu seperti menghakimi orang lain, membalas dendam, mengampuni dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar